Sumur merupakan sumber air dan kehidupan bagi warga desa yang masih belum dialiri oleh air bersih. Tapi apa jadinya kalau sumur sedalam 18 meter di dalamnya ada hewan buas?
Kejadian ini sungguh terjadi di Junnar, India.tim penyelamat diminta untuk membantu membebaskan hewan tersebut. Tapi hal itu tak sesederhana seperti yang dibayangkan, karena hewan tersebut tidak terlalu menyukai metode pilihan mereka.
Di ladang tebu di desa-desa di Maharashtra, ada sebuah sumur besar yang terbuka. Sumur ini tidak memiliki penutup atau jaring, jadi mudah bagi benda (atau makhluk hidup) jatuh ke dalamnya.
Macan tutul sering terlihat di ladang tebu di wilayah ini, karena habitat aslinya perlahan lenyap.
Suatu pagi ketika seorang penduduk desa, Pimpalgaon Siddhanath yang tinggal di Junnar mendengar suara nyaring yang bergema di dekat rumahnya.
Ketika pria itu keluar untuk menyelidiki, dia terkejut saat mengetahui bahwa ada seekor macan tutul telah jatuh ke salah satu sumur terbuka sedalam 18 meter itu.
Pria itu bisa melihat bahwa hewan itu berjuang untuk tetap bertahan dan pasti akan tenggelam kecuali jika ada yang menolongnya.
Dia berlari kembali ke rumahnya dan segera menghubungi Departemen Kehutanan Maharashtra, yang kemudian memberi tahu Pusat Penyelamatan Leopard Manikdoh, sebuah organisasi yang dioperasikan oleh kelompok konservasi satwa liar Wildlife SOS.
“Macan tutul itu berada dalam keadaan panik dan harus segera diselamatkan,” kata Dr. Ajay Deshmukh, dokter hewan senior di pusat konservasi tersebut, menjelaskan kepada Indian Express.
Deshmukh bersama tiga staf dari pusat konservasi dan enam petugas resmi dari Departemen Kehutanan bertindak cepat dengan mengikatkan tongkat panjang bersama-sama untuk membentuk sebuah lantai papan kayu, yang kemudian diturunkan ke dalam sumur sehingga macan tutul setidaknya bisa keluar dari air.
Lalu datanglah tugas yang lebih menantang untuk menurunkan sebuah kandang perangkap dari logam ke dalam sumur. Karena berat sangkar itu, para pria harus menurunkannya secara perlahan-lahan.
Ketika kandangnya semakin dekat dengannya, hewan itu merasa terancam dan mengeluarkan raungan, dan karena itulah, kucing besar itu kehilangan keseimbangan dan jatuh kembali ke air.
Kemudian macan tutul itu berhasil kembali menaiki lantai papan dari tongkat kayu sekali lagi.
Ketika orang-orang menurunkan kandang lebih dekat ke binatang itu, kali ini hewan itu masuk ke dalam dan diangkat kembali ke tempat yang aman. Seluruh penyelamatan memakan waktu sekitar tiga jam.
Macan tutul diidentifikasi sebagai betina berusia 3 tahun. “Setelah melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, kami menyimpulkan bahwa dia sehat dan bugar untuk dilepas,” kata Deshmukh.
“Sangat mengejutkan saat melihat begitu banyak orang yang bekerja sama menyelamatkan macan tutul yang terjebak itu,” kata Direktur Eksekutif Wildlife SOS Nikki Sharp.
“Kami sering mendengar cerita tentang hewan-hewan ini yang direbus untuk kulit mereka, diracuni, bahkan dibakar. Jadi, sangat menggembirakan melihat sebuah komunitas berkumpul untuk membantu pemangsa liar tersebut.”
“Kami telah bekerja keras di bidang ini untuk membantu mendidik masyarakat tentang satwa liar. Kami harap ini pertanda bahwa program kesadaran itu terbayar. ”
Karena kurangnya jaring yang aman untuk menutupi sumur, hewan-hewan masih berisiko terjatuh. Sampai terjadi perubahan, tim penyelamat seperti ini pasti akan dipanggil lagi.
Astaga si macan tutulsedang apa ya sampai bisa terjebur?
sumber: erabaru.net
